Home

Rabu, 30 Juni 2010

Tsunami

Masih ingatkah kamu bencana tsunami di Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara pada akhir tahun 2004 yag lalu? Tsunami dari bahasa jepang yang artinga gelombang ombak lautan. Gelombang ini dapat mencapai tinggi hingga 30 meter lebih dengan kecepatan gelombang hingga 1.000 km.
Tsunami dapat disebabkan oleh kekuatan vulkanik ataupun tektonik. Ketika krakatau meletus pada tahun 1883, daerah pesisir pantai jawa barat dan pantai selatan sumatra dihantam oleh tsunami. Ketinggian gelombang yang terjadi mencapai 40 meter. Musibah tsunami disebabkan oleh kekuatan vulkanik yaitu meletusnya gunung krakatau. Akan tetapi tsunami yang terjadi akibat letusan gunung berapi ini jarang terjadi dibandingkan tsunami akibat gempa atau kekuatan tektonik.

Tsunami yang terjadi akibat kekuatan tektonik merupakan akibat dari adanya gempa tektonik di lautan. Gempa ini diawali dengan pergeseran lempeng benua yang membentang di lautan.

Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut menjadi surut. Setelah surut air laut kembali kedaratan dalam bentuk gelombang besar.
Gempa yang disertai tsunami yang terjadi di indonesia antara lain sebagai berikut.
1. Tahun 1992, gempa dan tsunami terjadi di pulau flores dengan kekuatan gempa sekitar 7,5 skala richter.
2. Tahun 1996, baik di pulau papua dihantam tsunami disertai gempa berkekuatan 8,2 skala richter.
3. Tanggal 26 desember 2004, nangroeAceh Darussalam dan Sumatra utara dihantam tsunami dan gempa berkekuatan 9 skala richter.
4. Tanggal 17 juli 2006, gempa dan tsunami terjadi di Cipatujah (tasik malaya), pangandaran (ciamis), dan dicilacap (jawa tengah) dengan kekuatan gempa 7,2 skala richter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar